NadaFM, Sumenep – Jumlah Desa terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terus bertambah. Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, saat ini, jumlah Desa yang dilanda krisis air bersih mencapai 59 dari yang awalnya 51 Desa.
Kepala Pelaksana BPBD Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi mengatakan, tambahan delapan desa itu tersebar pada lima Kecamatan. Masing-masing kecamatan Lenteng, Ganding, Pragaan, Batu putih, dan kecamatan Batang-batang.
Pemkab juga sudah mengajukan tambahan anggaran, untuk penanggulangan bencana kekeringan. Agar desa-desa terdampak kekeringan dengan segera bisa mendapatkan distribusi air bersih.
Sedangkan tambahan desa yang mengalami kekeringan, masing-masing desa Desa Lenteng Barat Kecamatan Lenteng, Desa Gadu Barat Kecamatan Ganding, Desa Sentol laok dan Desa Sentol Daya Kecamatan Pragaan, Desa Gedang-gedang Kecamatan Batu Putih, serta Desa Nyabakan Timur, Kolpo dan Desa Totosan Kecamatan Batang-batang.