NadaFM, Sumenep — Serbuk sabut kelapa atau ‘Cocopeat’ produksi PT Coco Jaya Sentosa, salah satu perusahaan lokal di Desa Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, menembus pasar luar negeri. Cocopeat ini diekspor ke Korea Selatan.
Direktur PT. Coco Jaya Sentosa, Laurensius Klemens, menyebut, pihaknya mengirim 22 ton atau satu kontainer ‘cocopeat’ ke Korea Selatan. Jumlah itu sesuai permintaan.
Pengiriman ‘cocopeat’ ke Korea Selatan itu merupakan yang pertama kalinya, setelah perusahaan di luar negeri itu merasa tertarik dan ingin mengetahui kualitas produk ‘coco feat’ dari Sumenep.
‘Cocopeat’ di luar negeri dimanfaatkan menjadi aneka produk, seperti alas tidur hewan ternak, pupuk organik hingga media tanam. Negara-negara yang banyak memanfaatkan ‘cocopeat’ selain Korea Selatan adalah Cina, Jepang, Eropa, Australia, dan hingga Selandia Baru.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid ‘angkat topi’ untuk pelaku usaha yang berhasil menembus pasar internasional itu.