NadaFM, Sumenep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Jawa Timur menggencarkan sosialisasi guna menekan angka golongan putih (Golput) atau warga yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Sosialisasi itu menyasar sejumlah kalangan pemilih termasuk pelajar sebagai pemilih pemula.
Komisioner KPU Sumenep Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Rafiqi mengatakan, tingkat partisipasi pemilih menjadi salah satu indikator suksesnya Pemilu dan tingkat keperyaan masyarakat terhadap Pemimpin yang dihasilkan melalui Pemilu. KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih di tahun depan melampaui Pemilu 2019 yaitu diatas 82 persen.
Rafiqi menekankan supaya masyarakat tidak memilih golput pada hari H Pemungutan dan Penghitungan suara 14 Februari 2024 mendatang. KPU menggandeng sejumlah pihak mulai organisasi kemasyarakat, lembaga perguruan tinggi, dan media termasuk RRI untuk melakukan sosialisasi dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih di 2024.
Adapun hari H pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota ditetakan 14 Februari 2024. Sedangkan Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024